Pada acara Yudisium ke -160 Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Mohammad Adam, ME Meyudisum dan melepas 109 alumni baru. Perhelatan itu dilakukan di Gedung Aula FE Unsri kampus Indralaya, Selasa (7/6/2022).
Para alumni yang diyudisium dan dilepas merupakan sarjana Ekonomi Manajemen 31 orang yang terdiri dari sarjana (S1) 24 orang, D III Kesekretariatan 4 orang, S2 Magister Manajemen 2 orang, dan S2 Ilmu Manajemen 1 orang. Sarjana Ekonomi Pembangunan 12 orang terdiri dari S1 8 orang dan S2 Ilmu Ekonomi 4 orang. Sarjana akuntansi 66 orang terdiri dari S1 akuntansi 34 orang, Profesi Akuntansi 2 orang, dan D III Akuntanasi 30 orang. Dari jumlah tersebut 45 orang diantaranya lulus berpredikat Dengan Pujian dengan rincian S1 Manajemen 5 orang, S1 Pembangunan 1 orang, S1 Akuntansi 11 orang, dan D III Akuntansi 28 orang.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc. mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan Pimpinan Fakultas Ekonomi yang telah menghasilkan lulusan terbaik. Ia berharap dimulai dari yudisium sebagai titik awal, para sarjana baru dapat mengaplikasikan semua ilmu pengetahuan yang diberikan oleh dosen untuk memulai kehidupan yang sebenarnya di tengah masyarakat. “Kami harapkan semua para lulusan ini tetap meningkatkan kompetensi dan kualifikasinya di tengah-tengah masyarakat karena kita berhadapan dengan lulusan dari perguruan tinggi lain yang tentunya menjadi persaingan, tetapi tidak perlu khawatir karena dengan usaha ataupun kemampuan yang kita miliki tentu kita akan berhasil,” harap WR IV dalam sambutannya mewakili Rektor.
Di hadapan para peserta Yudisium dan para orang tua wali mahasiswa yang hadir pada acara itu, Dekan Fakultas Ekonomi, Prof. Dr. Mohammad Adam, ME mengatakan bahwa ia akan terus meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta mendukung implementasi Merdeka Belajar – Kampusa Merdeka (MB-KM) dengan menyiapkan kurikulum yang lebih mudah dipahami dan fleksibel. Selain itu akan memberikan pelayanan prima dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, seperti memberi kesempatan dosen untuk melanjutkan studi S3 atau doctor dan berupaya mengikutsertakan dosen dalam pelatihan program sertifikasi keahlian. “Untuk tenaga kependidikan Pak Rektor sudah menyiapkan beasiswa untuk mengambil studi S2 Magister. Jadi selain dosen tenaga kependidikan juga ditingkatkan kualitasnya demi untuk memberikan pelayanan prima kepada putra-putri Bapak ibu sekalian. Selain itu kami juga melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar yang berkualitas,” paparnya. (Yo)
